Mesu, Gradiana Mei (2023) Pengaruh Atraksi Amenitas Dan Aksesibilitas Terhadap Kepuasan Pengunjung Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang Jawa Timur. Diploma thesis, Program Diploma Kepariwisataan Universitas Merdeka Malang.

Preview	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (135kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kampung Budaya Polowijen (Kecamatan Blimbing) Kota Malang merupakan sebuah destinasi yang dikelola oleh pemerintah kecamatan Blimbing Kota Malang. Merupakan sebuah destinasi bersejarah yang ada di Kota Malang yang
menonjolkan atraksi seperti tarian topeng, membatik dan melukis. Kampung Budaya Polowijen diresmikan langsung pada tanggan 2 April 2017 dan pada tahun 1900- 1940an Polowijen terkenal dengan seni tradisional serta adat istiadat yang sangat kental. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh atraksi, amenitas dan aksesibilitas terhadap kepuasan pengunjung Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kuantitatif. Pengamatan terhadap pengunjung Di Kampung Budaya Polowijen Kota Malang dilakukan melaluipenyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang pernah datang berkunjung ke Kampung Budaya Polowijen. Sampel dipilih menggunakan metode Incidental Sampling dengan mengambil 50 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik analisis data data penelitian ini menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjjukan bahwa amenitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengunjug Kampung Budaya Polowijen Kota Malang. Sedangkan atraksi dan aksesibilitas tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan pengunjung Kampung Budaya Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Polowijen Cultural Village (Blimbing Subdistrict) in Malang City is a destination managed by the Blimbing Subdistrict government of Malang City. It is a historical destination in Malang City that features attractions such as mask dances, batik making, and painting. Polowijen Cultural Village was officially inaugurated on April 2, 2017, and in the 1900s to 1940s, Polowijen was renowned for its rich traditional arts and customs. This research aims to describe the influence of
attractions, amenities, and accessibility on visitor satisfaction at Polowijen Cultural Village in Blimbing Subdistrict, Malang City. This study employs a quantitative research approach. Data collection from visitors at Polowijen Cultural Village in Malang City was carried out through questionnaire distribution. The population in this study consists of visitors who have previously visited Polowijen Cultural Village. The sample was selected using Incidental Sampling method, with
50 respondents chosen using the Slovin formula. Data analysis techniques include validity testing, reliability testing, classic assumption testing, and hypothesis testing. The research results indicate that amenities have a positive and significant influence on visitor satisfaction at Polowijen Cultural Village in Malang City. However, attractions and accessibility do not have a positive and significant influence on visitor satisfaction at Polowijen Cultural Village in Blimbing Subdistrict, Malang City.

Actions (login required)

View Item