Oktaviani, Widya (2006) Pengukuran dan pelaporan biaya mutu untuk menilai kinerja bagian penjualan PT. Bentoel Prima Malang. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (188kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (66kB) | Preview |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (62kB) | Preview |
Abstract
erusahaan harus memiliki daya saing tinggi jangka panjang serta mampu bertahan dalam menghadapi pasar dunia. Mutu dijadikan sebagai alat strategi bagi perusahaan yang mempunyai keunggulan bersaing terhadap persaing-pesaingnya dalam menguasai pasar. Strategi mutu tidak mudah ditiru oleh pesaing dibandingkan dengan strategi lainnya seperti strategi pemasaran.
Mutu produk dengan kepuasan pelanggan dan laba perusahaan mempunyai hubungan yang erat, karena semakin tinggi mutu maka semakin tinggi kepuasan pelanggan dan pada waktu yang bersamaan peningkatan laba dapat diraih. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu memenuhi harapan konsumen atas mutu produk, baik mutu desainnya maupun mutu kesesuaiannya. Dari kedua jenis mutu tersebut, mutu kesesuaian harus mendapat perhatian yang lebih besar. Ini dimaksudkan untuk mengurangi pemborosan atas waktu, tenaga dan bahan yang digunakan. Ketidaksesuaian produk dengan spesifikasi yang telah ditentukan akan menambah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, berupa terjadinya produk cacat atau rusak, dan hilangnya kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang ingin diangkat adalah : Apakah pengukuran dan pelaporan biaya mutu yang dilakukan oleh perusahaan sudah sesuai dengan teori dan kebijakan perusahaan?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengukuran dan pelaporan biaya mutu yang dilakukan perusahaan sudah tepat dalam meningkatkan mutu produk dan untuk menilai kinerja perusahaan dengan menggunakan pengukuran dan pelaporan atas biaya mutu.
Persentase biaya mutu PT. Bentoel Prima Malang terhadap penjualan dari tahun 2003 sampai tahun 2005 belum mencapai standar biaya mutu yaitu 2,5 dari penjualan. Dari hasil analisis, persentase biaya mutu terhadap penjualan dari tahun 2003 sampai 2005 mengalami kenaikan. Pada tahun 2003 sebesar 2,53% dari penjualan sebesar Rp. 4.264.617.449.243. Tahun 2004 biaya mutunya sebesar 2,82% dari penjualan senilai Rp. 4.226.135.070.731. Sedangkan pada tahun 2005 biaya mutu sebesar 3,48% dari penjualan senilai Rp. 2.176.178.089.506.
Kinerja penjualan PT. Bentoel Prima Malang dalam analisis biaya mutu tersebut dapat kita lihat bahwa tugas bagian penjualan dalam melakukan penjualan produknya tidak ada keluhan-keluhan dari pelanggan, karena biaya kegagalan intern menurun. Penurunan persentase biaya kegagalan intern mencerminkan peningkatan mutu walaupun pada tahun 2004 sempat naik menjadi Rp. 15.050.491.000 dari semula sebesar Rp. 11.735.735.000 pada tahun 2003. Jadi tugas dari bagian penjualan akan lebih mengarah dalam melakukan penjualan produknya saja dan memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Nama: Widya Oktaviani NIM: 02230233 |
Uncontrolled Keywords: | Pengukuran, pelaporan, biaya mutu, rokok, bentoel |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 02:02 |
Last Modified: | 04 Mar 2021 02:02 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/678 |
Actions (login required)
View Item |