Shintasari, Reny Yanuarti (2006) Optimalisasi pendapatan asli daerah sebagai upaya untuk menunjang pelaksanaan otonomi daerah pada pemerintah Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.

Preview	Text COVER.pdf Download (612kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (113kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7kB) | Preview

Abstract

Negara Reublik Indonesia adalah Negara Kesatuan yang menganut asas Desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintah,dengan memberikan kesempatan dan keleluasaan kepada daerah untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah. Pada Kabupaten Kediri iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan usaha kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan untuk membiayai penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan pembangunan daerah.Pemungutan pajak di Kabupaten Kediri diperoleh dari sumber-sumber antara lain : Pajak Hotel dan Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan Umum, Pajak Pemanfaatan Air Bawah Tana. Retribusi Daerah merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan oleh pemerintah daerah untuk kepentingn orang pribadi atu badan usaha. Sumber-sumber retribusi di Kabupaten Kediri diperoleh dari Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perijinan Tertentu.
Dengan melihat latar belakang serta pentingnya pemungutan pajak dan retribusi daerah untuk menunjang otonomi daerah, maka penulis ingin mengetahui bagaimana usaha Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah dalam menunjang pelaksanan Otonomi Daerah.dan untuk mengetahui penerimaan PAD serta untuk mengetahui keberhasilan Otonomi Daerah pada Pemerintah Kabupaten Kediri. Adapun analisis yang digunakan adalah melakukan analisis data kuantitatif dan data kualitatifuntuk mengetahui pendapatan tiap tahunnya serta keuangannya.
Dari hasil analisis data kuantitatif APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Kediri masih sangat kecil yaitu rata-rata hanya 17,66% tiap tahun. Rata-rata Pendapatan Asli Daerah itu sendiri adalah pajak daerah 46,74%, retribusi daerah 34,76%, laba usaha 10,88% dan lain-lain pendapatan yang sah 7,91% dari besarnya persentasi sumber-sumber tersebut dapat dilihat bahwa pajak daerah memberikan kontribusi yang lebih besar.PAD yang sudah optimal ini menandakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri sudah siap dalam menghadapi otonomi daerah.
Dengan mengetahui tingkat penerimaan PAD yang sudah optimal ini dappat disimulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri telah berhasil dalam melaksanakan otonomi daerah dan lebih baik lagi aabila dapat ditingkatkan dari tahun ke tahun sehingga Kabupaten Kediri dapat lebih maju dan berkembang lagi.

Actions (login required)

View Item