Savitri, Rietmadhanty (2006) Penerapan model altman (z-score) dan model zmijewski (x-score)untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan keuangan perusahaan(studi kasus pada perusahaan food and beverages yang listing di BEJ). Undergraduate thesis, UNSPECIFIED.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (554kB) | Preview |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
|
Preview |
Text
BAB 2.pdf Download (213kB) | Preview |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Banyak hal yang mengakibatkan terjadinya kebangkrutan suatu perusahaan antara lain semakin tingginya tingkat persaingan, turunnya permintaan akibat daya beli yang menurun, dampak dari kurs valuta asing dan meningkatnya biaya produksi. Untuk mengetahui gejala kebangkrutan, manajemen diharapkan mampu menganalisis kondisi keuangan perusahaan. Salah satu caranya dengan memprediksi kebangkrutan melalui model Altman (Z-Score) dan model Zmijewski (X-Score).
Analisis model Altman (Z-Score) menggunakan rumus dari kombinasi rasio keuangan yaitu modal kerja terhadap total aktiva, laba ditahan terhadap total aktiva, EBIT terhadap total aktiva, nilai pasar modal saham terhadap nilai buku utang, dan penjualan terhadap total aktiva. Analisis model Zmijewski (X-Score) menggunakan rumus dari kombinasi rasio keuangan yaitu laba bersih terhadap total aktiva, total uutang terhadap total aktiva dan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar.
Adapun penentuan cut-off dengan menggunakan rata-rata dari rata-rata perusahaan yang mendapat laba dan rata-rata perusahaan yang menderita kerugian. Setelah hasil dari kedua model didapat dan diperrbandingkan maka terlihat bahwa penelitian dengan sampel 10 perusahaan Food and Beverages menggunakan model Altman (Z-Score) kurang tepat diterapkan untuk memprediksi kondisi keuangan suatu perusahaan di Indonesia. Namun model Zmijewski (x-Score) lebih dapat diterapkan di Indoensia karena salah satu rasio dari model tersebut yang paling berpengaruh terhadap perusahaan-perusahaan di negara berkembang, khususnya di Indonesia adalah rasio besarnya utang terhadap total aktiva yang dimiliki.
Dari hasil analisis 10 perusahaan dengan model Altman (Z-Score) dapat diketahui 1 perusahaan yang dikatakan sehat, sedangkan menurut model Zmijewski (X-Score) terdapat 5 perusahaan yang dikatakan sehat kondisi keuangannya. Temuan penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan informasi dalam analisis fundamental untuk kepentingan investasi di pasar modal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Nama : Rietmadhanty savitri NIM : 02230001 |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 02:48 |
Last Modified: | 05 Mar 2021 02:48 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/572 |
Actions (login required)
View Item |