Selek, Sabinus Alniwar (2017) Implementasi kebijakan relokasi pasar tradisional Blimbing Kota Malang (studi implementasi Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional serta Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, studi di Dinas Pasar Kota Malang). Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Malang.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (882kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (321kB) | Preview |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (468kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) | Preview |
Abstract
Yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini adalah UUD Nomor 112 Tahun 2007 tentang (Penataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional), Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern serta penjabaran teknisnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendag RI) Nomor : 53/M-DAG/PER/12/2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern yang kemudian menjadi panduan bagi pemerintah Kota Malang dalam merumuskan peraturan daerah Kota Malang Nomor 3 tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional serta Penataan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, yang memiliki pertimbangan agar semakin berkembangnya Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, maka Pasar Tradisional dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah perlu dilindungi dan diberdayakan agar dapat tumbuh serta berkembang secara serasi, sinergi dan bersaing secara sehat, bahwa agar pasar tradisional dapat berkembang secara serasi ditengah-tengah pertumbuhan pusat perbelanjaan dan toko modern, maka perlu dilakukan pembinaan, perlindungan dan pemberdayaan terhadap pasar tradisional serta penataan dan pengendalian pusat perbelanjaan dan toko modern.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Implementasi Kebijakan Relokasi Pasar Tradisional Blimbing Kota Malang dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses relokasi pasar tradisional Blimbing Kota Malang ini. Kegunaan dari penelitian ini yaitu memberikan sumbangan bagi pengembangan teori formulasi dan implementasi kebijakan dan menjadi bahan masukan bagi pemerintah daerah khususnya pemerintah daerah Kota Malang dalam rangkah menata dan mengelolah pasar tradisional kearah yang lebih baik lagi demi mencapai taraf kesejahteraan bagi setiap masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak terlebih khusus bagi perkembangan pasar tradisional Blimbing Kota Malang dalam hal ini bagi perkembangan kehidupan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional Blimbing Kota Malang kearah yang lebih baik. Lebih dari itu sebagai sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah yang timbul sehingga dapat memberikan alternatif yang dapat digunakan oleh pemerintah Kota Malang dan investor Karya Indah Sukses, sebagai bahan awal bagi peneliti selanjutnya dalam kajian teori dan bagi perguruan tinggi sebagai bahan dokumentasi dan refrensi penulis yang dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Penelitian ini dilakukan denga menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan berbagai informan, metode dokumentasi dan observasi. Dengan lokasi penelitian di Pasar Tradisional Blimbing Kota Malang, dan informan dalam penelitian ini adalah pegawai dinas pasar Kota Malang, sedangkan informan kuncinya adalah Kepala UPT Pasar Tradisional Blimbing dan informan pendukunya adalah Kordinator Pedagang, serta para pedagang pasar Blimbing Kota Malang yang telah peneliti pilih sebagai sampelnya.
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Kebijakan Relokasi Pasar Tradisional Blimbing Kota Malang, dimana kepentingan kelompok sasaran kebijakan relokasi pasar tradisional blimbing kota Malang ini adalah pembahasan site plan, block plan, lay out, dan peraturan dalam menempati pasar tradisioanl Blimbing terbangun. Dalam pembahasan ini berkaitan langsung dengan mafaat yang ingin dicapai, namun dalam pengambilan keputusannya belum memberikan kontibusi yang maksimal dalam mengimlementasikan kebijakan relokasi pasar tradisional ini sehingga pelasanaanyapun dianggap gagal. Hanya sebagian saja kebutuhan pedagang yang telah diakomodir oleh pihak pemerintah dan investor sebagai pelaku teknis, dikarenakan dengan adanya paksaan dan aksi protes yang dilakukan oleh pedagang pasar tradisioanal Blimbing. Lebih dari itu juga proses relokasi pasar tradisional Blimbing Kota Malang belum terlaksana disebabka oleh belum ada kesepakatan yang dibangun oleh pihak investor dan pedagang terkait dengan block plan, lay out, dan pembahasan peraturan dalam menempati pasar tradisional Blimbing Kota Malang terbangun. Hal ini akan menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan relokasi, menjadi faktor pendukung adalah mengarahkan pasar tradisional Blimbing ini kearah yang lebih baik dan mensejahterahka pedagang serta memberikan kenyamanan bagipengunjung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Sabinus Alniwar Selek NIM : 13310052 |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Administrasi Publik |
Depositing User: | Gendhis Dwi Aprilia |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 10:14 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 04:46 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/493 |
Actions (login required)
View Item |