Fitri, Fitri (2006) Analisis pengelolaan persediaan bahan baku guna mencapai efisiensi biaya produksi pada Perusahaan Rokok “Welas Asih” Malang. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (191kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (65kB) | Preview |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) | Preview |
Abstract
Salah satu arah kebijaksanaan yang ditempuh perusahaan adalah
dengan melihat usaha-usaha yang dijalankan atas pengelolaan
persediaananya. Persediaan bahan merupakan aktiva yang peka terhadap
kerusakan, keusangan dan pemborosan, maka diperlukan penanganan yang
terkoordinir di dalam menciptakan kontinuitas usaha dan proses produksinya.
Oleh karena itu perusahaan harus membuat perencanaan ke depan dengan
bertumpu pada masa lampau untuk diproyeksikan ke masa yang akan datang
serta berusaha menjalankan pengendalian atas persediaan bahan baku agar
pengelolaan persediaan tidak diselenggarakan secara berlebihan atau
kekurangan bahan baku. Masalah yang dihadapi oleh perusahaan rokok
“Welas Asih” Malang adalah bahwa bagaimana perusahaan di dalam
menciptakan pengelolaan persediaan bahan baku (tembakau dan cengkeh)
secara optimal dalam rangka menunjang proses produksi dan diusahakan
dapat menekan pemborosan atas bahan baku.
Dengan adanya masalah yang dihadapi perusahaan rokok “Welas
Asih” Malang penulis mencoba untuk meneliti mengenai ketepatan
pengelolaan persediaan bahan baku (tembakau dan cengkeh) dan
menganalisis efisiensi biaya produksi dalam pengadaan persediaan bahan
baku dengan menggunakan beberapa metode pengelolaan persediaan.
Metode tersebut antara lain : menentukan persediaan minimum yaitu
penentuan persediaan yang paling sedikit yang harus dimiliki oleh
perusahaan, menentukan ROP yaitu titik atau jumlah dimana perusahaan
harus melakukan pemesanan kembali, menentukan EOQ yaitu menentukan
berapa kali perusahaan harus melakukan pemesanan dan dalam jumlah
berapa yang dilakukan dengan biaya yang seefisien mungkin.
Pembelian dengan menggunakan EOQ maka target pembelian
pembelian ekonomis akan tercapai dan efisiensi biaya produksi juga akan
terwujud. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan
penulis bahwa : untuk bahan baku tembakau, dengan frekwensi pembelian
sebanyak 9 kali dan jumlah bahan baku 23.939 kg untuk setiap kali pesan
hanya mengeluarkan biaya Rp 9.134.708, untuk bahan baku cengkeh dengan
frekwensi pembelian sebanyak 12 kali dan jumlah bahan baku 11.969 kg
untuk setiap kali pesan hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 8.688.531.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Nama : Fitri NIM : 02230163 |
Uncontrolled Keywords: | Analisis pengelolaan, efisiensi biaya produksi, perusahaan rokok |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 15 Mar 2021 03:45 |
Last Modified: | 15 Mar 2021 03:45 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/722 |
Actions (login required)
View Item |