Subadyo, A. Tutut (2007) Kualitas estetika visual lansekap koridor jalan dalam kota-pinggiran kota (kasus kota Malang). Diagonal Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik, 8 (2). ISSN 14108186
Preview |
Text
3.KUALITAS ESTETIKA VISUAL LANSEKAP KORIDOR JALAN DALAM KOTA - PINGGIRAN KOTA (KASUS KOTA MALANG).pdf Download (5MB) | Preview |
Preview |
Text
PEER REVIEW.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
HASIL CEK PLAGIASI.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Malang as a town tourism ought to be paid attention to its quality of visual aesthetics of its road corridor. The quality of visual aesthetics must be the goal to be fullfilled so that there will be now disparity of physical condition in town boundary and town center. The aim of the research is to study the quality of visual aesthetics of road corridor landscape. The method use it survey and estimation of its landscape beauty with SBE method. In general, the results of aesthetics value of road corridor landscape in town boundary is represented by 40 points of observation ranging from -21 to 124. By using quartile methods the subdivision of landscape beauty can be grouped into low (SBE<11,23) middle (11,23 - 73,18) and high (SBE>73, 18). the beauty of road corridor landscape in town relatively high consisting of landscape 1-60, middle beauty landscape 61-90 and it town boundary is lower from landscape 91 to 110. In general the esthetics pattern of road corridor landscape from town center to town boundary decreases gradually. This matter happens because the maintenance and arrangement of road corridor landscape is more concentrated in town than in town boundary.
Malang sebagai kota wisata seharusnya memperhatikan kualitas estetika visual koridor jalannya. Kualitas estetika visual harus menjadi target yang dapat dipenuhi, agar tidak terjadi disparitas kondisi fisik didalam kota dan pinggiran kota. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kualitas estetika visual lansekap koridor jalan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode survey dan pendugaan keindahan lansekap dengan metode SBE. Hasilnya secara umum nilai keindahan lansekap dengan metode SBE. Hasilnya secara umum nilai keindahan lansekap koridor jalan dalam kota-pinggiran kota yang diwakili 40 titik pengamatan berkisar -21 hingga 124. Dengan metode kuartil diperoleh pengelompokan menjadi keindahan lansekap rendah (SBE<11,23) sedang (SBE 11,23-73,18) dan tinggi (SBE>73,18). Lansekap koridor jalan didalam kota memiliki keindahan relatif tinggi terdiri dari lansekap 1-60, keindahan sedang pada lansekap 61-90 dan rendah pada daerah pinggiran kota yakni dari lansekap 91 sampai 110. Secara umum pola estetika lansekap koridor jalan dalam kota-pinggiran kota mengalami penuruna dari mintakat dalam kota sampai ke mintakat pinggiran kota. Hal ini terjadi karena penataan dan pemeliharaan lansekap koridor jalan yang lebih terkonsentrasi didalam kota dan kurang memperhatikan dipinggiran kota
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | A. Tutut Subadyo |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 11 Jul 2019 02:04 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 03:43 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/7 |
Actions (login required)
View Item |