Cahyono, Agung Wiko (2006) Perencanaan pajak (tax planning) dalam upaya efisiensi pembayaran beban pajak pada PT Industri Kereta Api (PT INKA) - Madiun. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.
Preview |
Text
COVER.pdf Download (447kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (74kB) | Preview |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
|
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) | Preview |
Abstract
Pada saat ini negara Indonesia sedang gencar-gencarnya memungut pajak sebesar-besarnya dari wajib pajak perorangan maupun badan usaha, karena pajak merupakan sumber penerimaan dan juga salah satu pos pendapatan negara dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang manfaatnya sangat besar bagi pembangunan. Akan tetapi dilain pihak (dalam hal ini badan usaha) menginginkan membayar pajak seminimal mungkin, karena pajak dirasakan sebagai beban yang dapat mengurangi laba yang diperoleh perusahaan. Berbagai cara dilakukan oleh wajib pajak untuk meminimalkan beban pajak yang harus dibayar. Upaya yang dapat dilakukan badan usaha untuk mengurangi beban pajak yang digunakan dalam perpajakan yang dikenal dengan nama Perencanaan Pajak (Tax Planning).
PT Industri Kereta Api (PT INKA) dalam penyusunan Laporan Keuangan untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak (PKP) masih belum memperhatikan perencanaan pajak, hal ini tercermin dengan masih adanya koreksi fiskal. Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Laporan Keuangan PT Industri Kereta Api (PT INKA) mengalami koreksi fiskal. Koreksi ini dilakukan karena perusahaan tidak merencanakan dahulu alokasi biaya yang dikeluarkan sehingga beberapa biaya tidak diakui sebagai pengeluaran perusahaan, akibatnya perusahaan harus menanggung pembayaran pajak lebih besar dari yang telah diperhitungkan. Selain itu perusahaan selama ini masih belum sepenuhnya mematuhi Undang-Undang Perpajakan yang berlaku, oleh karena itu perusahaan mendapatkan sanksi berupa denda pajak. Hal ini disebabkan karena perusahaan dalam membayar pajak tidak tepat waktu.
Penerapan program-program perencanaan pajak haruslah memperhatikan kondisi perusahaan agar perusahaan tidak terbebani dalam melaksanakan program-program perencanaan pajak tersebut dan dalam pelaksanaannya agar perencanaan pajak dapat berjalan secara tepat sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku. Program-program perencanaan pajak yang dapat diterapkan oleh PT Industri Kereta Api (PT INKA) dalam upaya efisiensi pembayaran beban pajak antara lain :
a.Memberikan tunjangan-tunjangan kepada karyawan, seperti : tunjangan kesejahteraan karyawan, tunjangan transportasi, premi asuransi kesehatan karyawan, tunjangan kematian.
b.Menyalurkan sumbangan kepada Lembaga Amil Zakat yang telah disahkan oleh pemerintah dalam hal ini BAZIZ (Badan Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh).
c. Denda pajak agar dapat dihindari maka perusahaan haruslah membayar pajak tepat waktu dan sesuai dengan peraturan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Nama : Agung Wiko Cahyono NIM : 01230049 |
Uncontrolled Keywords: | tax planning, beban pajak |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 02:31 |
Last Modified: | 04 Mar 2021 02:31 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/641 |
Actions (login required)
View Item |