Andrijono, Djoko and Sufiyanto, Sufiyanto (2018) Bimbingan Teknis Desain Dapur Pemanas Model Tertutup Dan Cerobong Ganda Pada Manajemen Bisnis UKM Pandai Besi Wilayah DISPERINDAG Kabupaten Malang. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3 (1). pp. 32-40. ISSN E-ISSN: 2548-7159

Preview	Text Artikel.pdf Download (507kB) | Preview
Preview	Text Peer Review.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text Hasil Cek Plagiasi.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Uji coba dapur pemanas terbuka dengan ukuran panjang 1100 mm, lebar 900 mm, tinggi 700 mm dan dinding
terbuat dari bahan bata tahan api dan bata merah mampu menghasilkan temperatur panas 9250 C dibanding
dengan dapur pemanas tertutup hanya mampu menghasilkan temperatur panas 7200C. Hasil uji kekerasan
setelah logam ditempa panas dan dilanjutkan proses pendinginan oli, angka kekerasan tertinggi pada
pendinginan oli SAE 40 sebesar 88 HRB dan angka kekerasan terendah pada pendinginan oli SAE 140 sebesar
85 HRB. Angka kekerasan semakin menurun disebabkan viskositas oli semakin kental, akibatnya laju
pendinginan semakin lambat dan besar butirnya semakin kasar, sehingga logam mudah ditempa panas.
Pengamatan struktur mikro pada bagian permukaan logam hasil tempa panas pendinginan oli dengan
pembesaran 200 x secara umum lebih dominan terbentuk fasa ferit dibanding fasa perlit dan bagian melintang
logam hasil tempa panas pendinginan oli dengan pembesaran 200 x, secara umum baja karbon rendah dan baja
karbon tinggi telah menyatu. Fasa ferit sifatnya ulet, kekerasannya rendah dan fasa perlit sifatnya keras tetapi
getas. Pada pendinginan oli tidak terbentuk fasa martensit yang sifatnya sangat keras dan getas, hal ini
disebabkan pada saat proses pendinginan seluruh jenis oli fasa austenit tidak dapat bertransformasi menjadi
fasa martensit

Actions (login required)

View Item