Search for collections on University of Merdeka Malang Repository

Variasi konstanta elastis pipa fleksibel pada getaran yang dibangkitkan sendiri dalam aliran fluida

Sufiyanto, Sufiyanto (2009) Variasi konstanta elastis pipa fleksibel pada getaran yang dibangkitkan sendiri dalam aliran fluida. Jurnal Teknik Mesin Transmisi, 5 (1). pp. 439-448. ISSN 2580-2283 (e) 0216-3233 (p)

[thumbnail of 4. VARIASI KONSTANTA ELASTIS PIPA FLEKSIBEL PADA GETARAN YANG DIBANGKITKAN SENDIRI DALAM ALIRAN FLUIDA.pdf]
Preview
Text
4. VARIASI KONSTANTA ELASTIS PIPA FLEKSIBEL PADA GETARAN YANG DIBANGKITKAN SENDIRI DALAM ALIRAN FLUIDA.pdf

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of PEER REVIEW.pdf]
Preview
Text
PEER REVIEW.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HASIL CEK PLAGIASI (2).pdf]
Preview
Text
HASIL CEK PLAGIASI (2).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Fenomena getaran yang dibangkitkan sendiri (self excited vibration) ditimbulkan oleh adanya perubahan
luasan penampang aliran akibat adanya jepitan (pinch). Pada suatu nilai tertentu, akan timbul osilasi yang
kemudian berkembang menjadi amplitudo yang lebih besar akibat kondisi yang tak stabil dalam aliran saat
melewati daerah jepitan. Metode yang digunakan untuk memunculkan getaran ini adalah metode fixed flow
rate yaitu besarnya jepitan diatur sampai terjadi getaran dengan kecepatan aliran tetap. Tujuan penelitian
untuk mengetahui aspek-aspek dan karakteristik dalam aliran fluida yang dapat mengakibatkan terjadinya
getaran yang dibangkitkan sendiri oleh sistem (self-excited vibrations), dengan variasi konstanta elastis pegas
(K) dari selang (tube) pada aliran fluida yang mengalami getaran yang dibangkitkan sendiri (self-excited
vibrations). Hasil penelitian menunjukkan bahwa getaran yang dibangkitkan sendiri muncul pada kondisi
aliran kritis yang ditentukan dengan pinch ratio antara 63% s/d 68% pada kapasitas aliran antara
15 liter/menit s/d 20 liter/menit. Karakteristik getaran yang muncul menunjukkan peningkatan frekwensi
tetapi amplitudo getaran berkurang dengan bertambahnya pinch ratio. Rentang frekwensi getaran antara
antara 2 s/d 14 Hz dengan amplitudo ± 0.25 s/d 2.25 mm. Perubahan konstanta pegas dari selang
menunjukkan perubahan yang kurang signifikan terhadap frekwensi getaran yang dihasilkan, tetapi
mempersempit rentang pinch ratio dimana getaran tersebut muncul.

Item Type: Article
Additional Information: Nama : Sufiyanto NIDN : 0728027301
Uncontrolled Keywords: Self vibration, pinch ratio, konstanta pegas, karakteristik getaran
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Surya Dannie
Date Deposited: 21 Oct 2020 02:14
Last Modified: 21 Oct 2020 02:14
URI: https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/502

Actions (login required)

View Item View Item