Search for collections on University of Merdeka Malang Repository

Analisis pengembangan infrastruktur hijau dalam pembangunan green city di kota Malang

Subadyo, A. Tutut (2015) Analisis pengembangan infrastruktur hijau dalam pembangunan green city di kota Malang. Prosiding Konferensi Nasional III. pp. 357-365. ISSN 978-602-98397-7-7

[thumbnail of 9.ANALISIS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR HIJAU PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN GREEN CITY DI KOTA MALANG.pdf]
Preview
Text
9.ANALISIS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR HIJAU PERKOTAAN DALAM PEMBANGUNAN GREEN CITY DI KOTA MALANG.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of PEER REVIEW.pdf]
Preview
Text
PEER REVIEW.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of HASIL CEK PLAGIASI.pdf]
Preview
Text
HASIL CEK PLAGIASI.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Kawasan terbangun di Kota Malang bertambah semakin cepat dan akan melampaui batas carrying wilayah lebih cepat. Kondisi seperti ini membuat kota tidak nyaman untuk dihuni. Oleh karena itu diperlukan landasan perencanaan konsep green city dengan mengatur alokasi kawasan konservasi sumberdaya alam dan kawasan terbuka lainnya yang dihubungkan oleh network alami dalam suatu kesatuan. Penelitian ini bertujuan untuk:(1) membuat rencana network infrastruktur hijau berupa lokasi ekosistem alami (hubs) dan hubungan-hubungannya (links); dan (2) menentukan prioritas penerapan infrastruktur hijau dalam pembangunan green city di kota Malang. Analisis gap digunakan untuk membandingkan kondisi aktual Kota Malang dengan kondisi ideal dari konsep green city yang selanjutnya dievaluasi menggunakan metode skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang terbuka di kota Malang cenderung terfragmentasi, namun mempunyai potensi sebagai infrastruktur hijau berupa hubs seluas 14,85% dan berupa links seluas 8,40%. Sehingga luas total network infrastruktur hijau yang dapat dikembangkan adalah 23,35% dari total wilayah. Penerapan indikator green infrastructure memiliki nilai sebesar 57% sehingga signifikan untuk mendukung pembangunan green city di kota Malang. Prioritas program yang direkomendasikan adalah menetapkan infrastruktur hijau tersebut sebagai kawasan lindung. Kota Malang sekarang telah memiliki rencana pembangunan ke arah green city, namun rupanya belum maksimal dan belum dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Arsitektur
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 10 Jul 2019 12:53
Last Modified: 10 Jan 2020 04:19
URI: https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/4

Actions (login required)

View Item View Item