Indrayanti, Kadek Wiwik (2005) Peran Puskesmas terhadap pemberian pelayanan kesehatan reproduksi pada remaja (Studi di wilayah Kota Malang). Project Report. UNSPECIFIED. (Unpublished)

Preview	Text COVER.pdf Download (446kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (413kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text HASIL CEK PLAGIASI_Peran Puskesmas.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul Peran Puskesmas dalam memberikan Pelayanan
KRR di Kota Malang, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran
Puskesmas dalam pelayanan KRR dan pola pelayanan KRR yang dimiliki oleh
Puskesmas. Adapun lokasi penelitian ini adalah di lima belas (15) Puskesmas inti
yang berada di lima kecamatan di Kota Malang. Untuk mendapatkan data di
lapangan maka dipakai kuisioner yang bersifat terbuka dan tertutup. Karena
penelitian ini bersifat eksplorasi maka informasi tentang penelitian ini masih
minim sekali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Puskesmas belum mempunyai
program khusus tentang kesehatan reproduksi sehat untuk remaja. Informasi
kesehatan pada remaja diberikan lewat program UKS dengan melakukan cek /
screening fisik berupa cek mata, telinga dan gigi. Mengenai keluhan reproduksi
tidak pernah ditemukan oleh petugas puskesmas, yang mungkin disebabkan
kurang aktifnya para petugas untuk mengeksplore apa yang dirasakan oleh remaja.
Dinas kesehatan sebagai kepala unit Puskesmas ternyata program KRR
masih berbentuk draft. Ini berarti peran puskesmas sebagai unit pelaksana
kesehatan Dinkes, khususnya di bidang pemberian pelayanan KRR belum dapat
dievaluasi karena fakta di lapang menunjukkan puskesmas belum memiliki
program KRR. Maka dapat direkomendasikan dari hasil penelitian ini hendaknya
Dinkes Kota Malang mulai mengajak instansi terkait dalam pembuatan program
KRR agar substansi program pelayanan KRR itu sesuai dengan harapan
masyarakat dan tepat sasarannya.
Disarankan substansi program KRR yang akan dibuat hendaknya
peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja agar terhindar dari
kehamilan pra nikah, kehamilan yang tidak inginkan, pencegahan tindakan aborsi
atau pengguguran kandungan yang tidak aman dan terhindar dari PMS termasuk
HIV / AIDS.

Actions (login required)

View Item