Kurniawan, Setia Budi and Lisetyanti, Eny (2008) Analisis Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (Psak) No. 24 Tahun 2004: Laporan Penelitian Fundamental. Technical Report. Universitas Merdeka Malang, Malang. (Unpublished)

Preview	Text HALAMAN AWAL_hasil penelitian fundamental 2008- semnas 2009_1-15.pdf Download (536kB) | Preview
	Text BAB 2-5_ hasil penelitian fundamental 2008- semnas 2009.pdf Restricted to Repository staff only Download (649kB) | Request a copy
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA_hasil penelitian fundamental 2008- semnas 2009.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN_hasil penelitian fundamental 2008- semnas 2009.pdf Download (164kB) | Preview

Abstract

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 revisi tahun 2004 tentang imbalan kerja mengadopsi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dari Internasional Accounting Standard No. 19 Tahun 1998: Employet Benefit. PSAK No. 24 revisi 2004 merupakan upaya Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia untuk mengharmonisasikan Standar Keuangan Akuntansi perusahaan di Indonesia dengan standar akuntansi internasional. Standar akuntansi ini diharapkan mampu menjembatani kepentingan dunia usaha, pemerintah, praktisi keuangan, Aktuaris, Akuntan maupun investor dalam menyusun, mengevaluasi dan menganalisis laporan keuangan yang dibuat perusahaan. PSAK No. 24 revisi tahun 2004 dikeluarkan setelah pemerintah memberlakukan Undang-undang Ketenagakerjaan (UUK) No. 13 tahun 2003. PSAK No. 24 revisi tahun 2004 ini wajib diterapkan perusahaan untuk seluruh imbalan kerja baik yang diatur perusahaan dalam PKB maupun akibat penerapan Undang-undang Ketenagakerjaan (UUK) No. 13 tahun 2003. Substansi pernyataan yang terkandung dalam PSAK No. 24 revisi 2004 secara implisit mengarah kepada pengakuan terhadap hak-hak sipil pekerja yang menganggap pekerja bukan lagi sebagai objek namun sudah merupakan subyek yang berarti kekayaan perusahaan, sedangkan secara eksplisit menjelaskan bentuk dan cara pengakuan, pengukuran dan pengungkapan imbalan kerja dalam laporan keuangan perusahaan. Pengakuan dalam PSAK No. 24 revisi 2004 menjelaskan pengakuan pencatatan yang berbasis akrual dan prinsip pengaitan (matching concept), sedangkan pengukurannya banyak menggunakan metode penilaian
aktuaris. Pengungkapan juga merupakan bagian tak terpisahkan dari pengakuan dan pengukuran keuangan perusahaan dan wajib disampaikan sebagai
pertanggungjawaban atas akuntabilitas perusahaan dan transparasi bagi semua pihak yang berkepentingan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara langsung ke anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan dan metode dokumenter yang ada, seperti data risalah draft PSAK No. 24 revisi 2004, IAS No. 19: employe benefit dll. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif

Actions (login required)

View Item