Adha, Hendrikus Sare , (2022) UPAYA DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENERTIBKAN PARKIR DI KOTA MALANG (Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Malang No 4 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Tempat Parkir Di Kota Malang). Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Preview	Text HALAMAN AWAL.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text HASIL CEK PLAGIASI 12_.pdf Download (631kB) | Preview

Abstract

Dinas Perhubungan atau biasa disebut Dishub adalah salah satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKSPD) dalam lingkungan Pemerintah Daerah Kota Malang yang berkedudukan sebagai dinas daerah. Dinas Perhubungan merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang perhubungan yang dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Peran Dinas Perhubungan khususnya Bidang Perparkiran Kota Malang mempunyai kontribusi yang besar dalam penertiban parkir di Kota Malang. Bidang Perparkiran sendiri mempunyai tugas untuk melakukan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang Dinas di bidang pengelolaan perparkiran. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dari Dinas Perhubungan dalam menertibkan parkir di kota Malang.Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengamatan ini dilaksanakn di Kantor Dinas Perhubungan Bidang Perpakiran Kota Malang.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumen dan arsip. Penulis melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti secara langsung yang bertujuan untuk mengumpulkan data. Hasil pengamatan menunjukkan jika peran Dinas Perhubungan dalam menertibkan parkir di kota Malang sudah cukup baik. Hal tersebut terlihat bahwa saat ini sudah jarang ditemukan masyarakat yang menggunakan daerah larang parkir sebagai tempat parkir dibandingkan tahun-tahun sebelumnya walau begitu tetap ada saja masyarakat yang hingga kita masih menjadi pengguna parkir. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi Bidang Perparkiran untuk lebih efektif dan maksimal lagi dalam melakukan penertiban parkir. Masalah parkir seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab Bidang Perarkiran saja tetapi juga dari kesadaran masyarakat masing-masing. Dalam menertibkan parkir, Bidang Perparkiran memiliki 2 (dua) program yang dijalankan yaitu Program Sosialisasi dan Program Penindakan. Pada dasarnya, bidang perparkiran sudah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan maksimal.

Actions (login required)

View Item