Windhyastiti, Irany and Widiawati, Diah (2016) Pengembangan model strategic marketing outcome pada industri pariwisata melalui integrasi commitment-trust, power-dependence dan social capital. In: Prosiding Seminar Nasional: Membangun karakter dosen sebagai peneliti dan pengabdi dalam memasuki persaingan global, 6 Agustus 2016, Universitas Kanjuruhan Malang.
Preview |
Text
5.5. ISI TEMA EKONOMI DAN BISNIS-66-77.pdf Download (583kB) | Preview |
Abstract
Industri pariwisata memiliki karakteristik saling tergantung satu sama lain (interdependence), yang terbagi dalam tiga jenis yaitu: (1) Hospitality Industry (Food and Baverage, dan Akomodasi); (2) Travel (Retail dan Wholeseller; Operator); (3) Visitor Services (Attraction; Event; dan Tourism Agencies). Oleh karena itu, untuk membangun industri pariwisata
yang kuat diperlukan hubungan antar organisasi yang kuat. Hubungan antar organisasi atau yang dikenal dengan business-to business relationship dapat dibangun baik melalui commitment-trust , power-depence dan social capital. Salah satu kota di Indonesia yang menonjol dalam bidang pariwisata adalah Kota Batu yang merupakan ikon wisata Jawa Timur. Padahal sekitar tahun 2006-2007, industri wisata Kota Batu sempat terpuruk akibat luapan lumpur Lapindo. Pada tahun 2012, total wisatawan yang
berkunjung ke Kota Batu mencapai 1.603.441 wisatawan. Pada tahun 2013 meningkat mencapai 1.881.446 wisatawan dan 2.089.022 wisatawan pada tahun 2014 (Kota Batu Dalam Angka 2015). Angka itu naik drastis jika dibandingkan pada tahun 2007 saat kondisi wisata Kota Batu terpuruk
akibat luapan lumpur Lapindo, dimana jumlah kunjungan wisata kurang dari 1 juta orang. Angka itu naik drastis jika dibandingkan pada tahun 2007 dimana jumlah kunjungan wisata kurang dari 1 juta orang. Bahkan pada APBD 2016, Pemkot Batu memasang target pendapatan Rp 1 triliun
dimana 80% berasal dari sektor pariwisata. Oleh karena itu, dalam penelitian inti akan dikaji bagaimana pemerintah dan masyarakat Kota Batu mengembangkan industri pariwisata terutama dalam hal aspek commitment –trust, power dependence dan social capital.. Hasil kajian tersebut,
nantinya akan dibuat model strategic marketing outcome pengembangan industri pariwisata yang dapat dijadikan satu alternatif strategi untuk pengembangan pariwisata di daerah lain.. Tehnik analisis menggunakan kombinasi analisis yaitu analisa statistik, analisa kebijakan dan
ekplanatori survei (explanation research). Unit analisis dalam penelitian ini adalah industri pariwisata di Kota Batu.. Populasi dalam penelitian ini adalah stakeholders industri pariwisata yaitu pengelola usaha wisata dan masyarakat.
Berdasar hasil analisa statistik, diketahui bahwa dari aspek commitment-trust, social capital dan power dependence yang signifikan berpengaruh hanya variabel power dependence. Hal ini menunjukkan pentingnya peran pemerintah dalam mengembangan industri pariwisata.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Additional Information: | Nama : Irany Windhyastiti NIDN : Nama : Diah Widiawati NIDN : |
Uncontrolled Keywords: | Commitment-Trust, social capital, power dependence, strategic marketing outcome |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 03:55 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 03:55 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/3508 |
Actions (login required)
View Item |