Lemos, Odete Fernandes (2010) Analisis produk cacat dengan penerapan metode six sigma (studi kasus pada PR.HF.Prima Malang). Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

PR.HF.PRIMA Malang adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi rokok Sangkar Emas 12 Sigaret Kretek. PR.HF.PRIMA Malang selalu menjaga kualitas produknya agar tetap terjamin, sehingga perlu diadakan pengendalian mutu dan mengurangi produk cacat (defect). Mengingat betapa pentingnya kualitas, maka diperlukan suatu metode guna mengurangi produk cacat serta melakukan perbaikan proses produksi sehingga kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Salah satu metode yang diterapkan di perusahaan – perusahaan Indonesia saat ini adalah metode peningkatan kualitas Six Sigma.
Dalam pemecahan masalah yang terjadi digunakan konsep DMAIC pada Six Sigma yang meliputi Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Tahap Define mendefinisikan masalah utama, mendefinisikan kriteria pemilihan proyek Six Sigma. Tahap Measure menetapkan karakteistik kualitas (CTQ), Tes Kecukupan Data, Pembuatan Peta Kontrol , R dan P, Pengukuran Data Variabel (DPMO dan Sigma Level), Pengukuran Data Atribut (DPMO dan Sigma Level), Perhitungan Kemampuan Proses (Proses Capability), Diagram Pareto untuk cacat rokok. Tahap Analyze mengunakan Diagram Sebab Akibat untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Tahap Improve adalah dengan menetapkan suatu rencana tindakan (Action Plan) untuk perbaikan. Tahap Control mengunakan simulasi dari rencana perbaikan. Dalam penelitian ini hanya Define, Measure dan Analyze yang diterapkan di perusahaan sedangkan Improve dan Control tidak diterapkan karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya. Define, Measure dan Analyze sudah relatif cukup memberikan informasi dalam penyelesaian masalah.
Berdasarkan penelitian dapat diketahui masalah – masalah yang sering terjadi di PR.HF.PRIMA Malang adalah kerataan isi, kurang kelot (kurang lem), kurang ngepen (bentuk tidak seperti terompet), guntingan kurang rapi, cacat ambri. Masalah – masalah tersebut disebakan oleh beberapa faktor yaitu faktor manusia : kinerja karyawan yang kurang., faktor material : pencampuran material (bahan baku dan bahan kimia) yang tidak sesuai, faktor metode : metode yang digunakan tidak sesuai dan tidak konsisten serta faktor mesin : penyetelan pada mesin yang kurang pas.
Dengan mengetahui faktor – faktor penyebab masalah di PR.HF.PRIMA Malang maka dapat diambil solusi pemecahan masalah dengan mudah yaitu dengan dilakukan pelatihan kerja dan membudayakan kedisiplinan bagi karyawan, dilakukan proses pencampuran antara bahan baku dan bahan kimia sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menjalankan proses produksi harus sesuai dengan aturan dan spesifikasi yang telah ditentukan serta dilakukan inspeksi secara berkala sebelum proses produksi dilaksanakan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	Nama : Odete Fernandes Lemos
Uncontrolled Keywords:	Six Sigma, DMAIC, DPMO, Sigma Level, Kemampuan Proses
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User:	Gendhis Dwi Aprilia
Date Deposited:	17 Feb 2022 05:06
Last Modified:	17 Feb 2022 05:06
URI:	https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/2570

Actions (login required)

View Item