Subagjo, Edi (2004) Pola perilaku kebersamaan di rumah susun hasil peremajaan kawasan kumuh di perkotaan. Mintakat, 5 (1). ISSN 1411-7193
Full text not available from this repository.Abstract
Pembangunan rumah susun di Indonesia sudah ada sejak dua dasa warsa yang lalu, gejala-gejala yang timbul sudah bisa dirasakan. Pendeteksian lebih dini perlu dilakukan melalui kajian purnahuni (Post Accupancy Evaluation) sebagai dasar pertimbangan dalam pemrograman dalam merancang rumah susun dikemudian hari.
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan berinteraksi sosial dengan sesamanya. Rumah susun seharusnya empunyai ruang-ruang umum (communal space) dengan harapan antar penghuni dapat memenuhi kebutuhan sosialnya, sehingga dapat meningkatkan kehidupan sosialnya dan dapat membentuk masyarakat yang guyub. Pola-pola kehidupan kebersamaan di kampung merupakan potensi untuk dipertahankan, supaya sosialnya tidak hilang. Seperti kehidupan kebersamaan di jalan, MCK umum, open space, dan lain-lain merupakan sarana untuk berinteraksi sosial dengan sesamanya yang perlu dipertahankan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumah susun sewa, kebersamaan, interaksi sosial |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 02:23 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 02:23 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/2089 |
Actions (login required)
View Item |