Susilaningsih, Tri (2011) Aspek hukum hak dan kewajiban pasien dalam pelayanan kesehatan. Jurnal Cakrawala Hukum, 16 (1). ISSN ISSN P: 2356-4962 ; ISSN E: 2598-6538
Full text not available from this repository.Abstract
Dari serangkaian penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebenarnya banyak hak-hak pasien yang belum diketahui oleh pasien itu sendiri. Misalnya hasil pemeriksaan yang tidak diketahui atau tidak dimengerti pasien tetapi pasien tidak mau menanyakan hal ini, pasien berhak atas pelayanan kesehatan yang manusiawi, adil dan jujur, pasien berhak untuk menanyakan penyakitnya pada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit, pasien berhak menolak tindakan medik yang hendak dilakukan terhadap dirinya, pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya sendiri selama perawatan di rumah sakit. Selain itu psien atas privacy dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya, dan lain-lain seperti yang ada pada pasal 52, pasal 53 UU No. 29 tahun 2004 tentang praktek kedokteran dan Surat Edaran Dirjen Pelayanan Medik No. YM/02.04.3.5.2504 tentang hak dan kewajiban pasien.
Rumah sakit harusnya juga sudah menjalankan kewajiban sesuai dengan dan Surat Edaran Dirjen Pelayanan Medik No. YM/02.04.3.5.2504 tangga l 10 Juli 1997 tanpa kecuali. Misalnya: memberikan pelayanan kepada tanpa membedakan suku, ras, agama, seks (laki-laki dan perempuan) dan status sosial pasien. Kemudian memberi pertolongan pengobatan di UGD, menyediakan sarana dan peralatan medik sesuai standar yang berlaku. Hal ini belum sepenuhnya dijalankan.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Nama : Tri Susilaningsih NIDN : |
Uncontrolled Keywords: | Hak dan kewajiban pasien, transaksi terapeutik, pelayanan kesehatan |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Surya Dannie |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 11:10 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 11:10 |
URI: | https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/1521 |
Actions (login required)
View Item |