Search for collections on University of Merdeka Malang Repository

Beberapa implikasi pasca pembentukan WTO atas perlindungan hukum hak milik intelektual di Indonesia.

Imron, Ali (1997) Beberapa implikasi pasca pembentukan WTO atas perlindungan hukum hak milik intelektual di Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum Pandecta (2).

Full text not available from this repository.

Abstract

Intellectual Property Right ( Hak milik Intelektual ) adalah sesuatu hak yang lahir dari konsep Barat. Sebagai hak absulut, memiliki sifat dapat dipertahankan terhadap siapa saja dan hak tersebut melekat dimana saja benda itu berada ( droit de suite ). Lain halnya menurut konsep Hukum Adat. Hak ( milik ) individu adalah bagian / sibiran dari hak masyarakat ( ulayat ) oleh karena itu berfungsi sosial. Dilihat dari segi konsep, hal itu merupakan dekotomi tetapi atas dasar kenyataan hidup yang berkembang saat ini, tentu masalah Intellectual Property Right ini dapat pula ditempatkan dalam system hokum Indonesia berdasarkan prinsip-prinsip hokum umum yang lebih bersifat universal. Sebagai alasan yang paling utama adalah kita membutuhkan adanya kerangka perlindungan hokum dibidang hak milik intelektual karena pengaruh pada saat ini telah merambah lebih luas lagi yang menyangkut ke dalam kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Didalam konteks itu pula kita selayaknya menempatkan posisi kita untuk ikut mewujudkan tata kehidupan antar bangsa yang serasi dan saling menghormati, artinya, kita tidak akan membatasi diri dalam masalah ini dari masyarakat dunia, Disamping kepentingan nasional yang harus diutamakan, kita pun harus dapat menjadi bagian masyarakat internasional yang bertanggung jawab.

Jika ditelusuri, hal – hal yang melatr belakangi merebaknya perbincangan soal hal milik intelektual akhir-akhir ini, dimulai sejak berubahnya peta politik dunia yaitu ketika meredanya perang dingin. Keadaan itu mengakibatkan mengalirnya konsentrasi modal Negara-negara industry kaya dari penciptaan mesin-mesin perang ke sektor ekonomi privat yang relative lebih bersifat terbuka dan rawan persaingan. Apa yang terjadi selanjutnya, bersamaan melimpahnya produk-produk manufakur membuat pangsa pasar setempat menjadi jenuh, dan mulailah Negara-negara industry kaya berusaha mendapatkan kelayakan pasar dinegara-negara sedang membangun untuk memperoleh keuntungan ganda. Yaitu berdasarkan kenyataan : upah tenaga kerja yang murah, cukup tersedia bahan baku, dan biasanya Penanam Modal Asing ( PMA ) itu disambut gembira oleh host country berkaitan dengan upayanya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi rakyatnya.

Dibarengi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan tranportasi, membuat hubungan interaksi bisnis bangsa-bangsa di dunia semakin erat serta persaingannya pun semakin tajam, sehingga strategi perdagangan dunia cenderung mengarah kepada pemupukan “ Levetage “ Maka muncul kepentingan dari pengusaha-pengusaha kuat yang berhasil mendominasi keadaan pasar untuk diciptakannya perlindungan hokum dari pemerintah terhadap tindakan yang merugikan dari pihak lain. Sehingga permasalahan hak milik intektual pada decade terakhir ini secara semakin kompleks lagi, karena telah menjangkau bidang-bidang kehidupan lain.

Terlepas dari alas an-alasan tersebut, secara rasional maupun factual tumbuh dan berkembangnya system hak milik intelektual ini akan menjadi penopang kegiatan sector usaha secara wajar, yang pada tahapan berikut dapat berpengaruh mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat., Yang terpenting dapat mengantarkan Negara ini dalam program industrialisasi dan perdagangan. Memang telah diakui bahwa pertumbuhan ekonomi suatu Negara tergantung banyak pada perdagangannya. Yang pada akhirnya ditentukan oleh keunggulan komperatif yang dimiliki. Sementara itu keunggulan komperatif tergantung banyak pada kemampuan penguasaan teknologinya, yang salah satu unsurnya adalan pada bidang cakupan Intellectual Property Right

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: WTO, Perlindungan hukum, hak milik intelektual
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: tassa Natassa Auditasi
Date Deposited: 20 Feb 2022 03:16
Last Modified: 20 Feb 2022 03:16
URI: https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/2631

Actions (login required)

View Item View Item