Search for collections on University of Merdeka Malang Repository

Studi alternatif perencanaan struktur beton bertulang tahan gempa dengan sistem rangka gedung pada gedung Fakultas Hukum Universitas Brawijaya berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-2847-2002

Lamanepa, Silvester (2010) Studi alternatif perencanaan struktur beton bertulang tahan gempa dengan sistem rangka gedung pada gedung Fakultas Hukum Universitas Brawijaya berdasarkan SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-2847-2002. Undergraduate thesis, Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tugas akhir ini berisi metode perencanaan struktur gedung beton bertulang dengan
menerapkan Sistem Rangka Gedung yang direncanakan dengan konsep perencanaan
gedung tahan gempa yaitu konsep daktilitas, sendi plastis serta detail penulangan yang
ketat. Sistem Rangka Gedung merupakan rangka ruang yang lengkap yang memikul beban
gravitasi, dan beban lateral dipikul oleh dinding struktural dan balok perangkai, namun
rangka balok kolom harus diperhitungkan terhadap efek simpangan lateral dinding
struktural oleh beban gempa rencana.
Sistem Rangka Gedung yang digunakan sebagai metode dalam mendesain struktur
beton bertulang tahan gempa ini, mengacu pada dua peraturan terbaru yang diterbitkan
pada tahun 2003 yaitu SNI-03-1726-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan
Gempa untuk bangunan Gedung dan SNI-03-2847-2002 tentang Tata Cara Perencanaan
Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Beberapa perubahan di dalam kedua peraturan
tersebut sudah mencerminkan hasil observasi perilaku struktur oleh kejadian gempa
Northridge di California pada tahun 1994 dan gempa Hyogoken – Nanbu di Kobe, Jepang.
Pembebanan pada Sistem Rangka Gedung pada tugas akhir ini, yang terdiri dari
respon spektrum dinamis sebagai beban gempa dan beban gravitasi dianalisa secara tiga
dimensi ( 3D ). Sedangkan pada perencanaan, hanya ditinjau pada dua portal yang dianggap
cukup kritis, dengan menggunakan ; dinding struktural berdimensi 30 x 30 cm, balok
perangkai struktural berdimensi 40 x 70 cm, balok non SPBL ( balok yang tidak
direncanakan memikul beban gempa ) berdimensi dan 40x60 cm dan 30 x 70 cm, serta
kolom non SPBL berdimensi diameter 70 cm ( kolom bulat ) dan 80 x 80 cm. Dari hasil
perencanaan terlihat bahwa kinerja batas layan (Ds) dan kinerja batas ultimit (Dm) pada
Sistem Rangka Gedung (SRG) jauh dari batas ijin sehingga perencanaan dengan sistem
dinding geser aman. Perencanaan balok non SPBL didapatkan jumlah tulangan 4D22 pada
tumpuan dan 3D22 pada lapangan untuk balok dimensi 40 x 60 cm dengan panjang 6.75 m (
balok eksterior ), 3D22 pada tumpuan dan 3D22 pada lapangan untuk balok dimensi 40 x
60 cm dengan panjang balok 6.75 m ( balok interior ), 5D22 pada tumpuan dan 3D22 pada
lapangan untuk balok dimensi 30 x 70 cm dengan panjang 13.8 m ( balok eksterior ). Pada
balok perangkai yang memikul efek simpangan lateral dinding didapatkan jumlah tulangan
lebih banyak yaitu pada tumpuan sebanyak 8D22 dan pada lapangan 8D22 dengan dimensi
balok 40 x 70 cm dan panjang 3.0 m. Pada kolom tulangan yang diperlukan sebanyak 18D22
untuk dimensi diameter 70 cm, dan 20D22 untuk dimensi kolom 80 x 80 cm. Tulangan
dinding struktural ; f12-300 untuk arah vertikal, dan f12-200 untuk arah horisontal.
Komponen batas pada dinding struktural tidak di perlukan karena nilai aksial pada dinding
struktural relatif kecil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Nama : Silvester Lamanepa
Uncontrolled Keywords: Sistem rangka gedung, dinding struktural, kolom non SPBL, balok non SPBL, balok perangkai
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Gendhis Dwi Aprilia
Date Deposited: 17 Feb 2022 02:39
Last Modified: 17 Feb 2022 02:39
URI: https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/2544

Actions (login required)

View Item View Item