Susetia, Diah Berliana Sistem pengendalian intern atas persediaan bahan baku Perusahaan Rokok Tunggul Wulung Kediri.

Preview	Text COVER.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (66kB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Guna menciptakan pengendalian intern yang memuaskan diperlukan suatu sistem akuntansi yang dirancang dengan baik. Sistem akuntansi yang baik akan dapat membentuk suatu sistem pengendalian intern yang baik pula, karena sistem akuntansi harus dapat melindungi kekayaan perusahaan dengan membentuk pengendalian dalam sistem akuntansi. Kecurangan, pencurian dan kesalahan yang terjadi harus dapat ditekan seminimal mungkin. Hal ini sangat penting dalam suatu perusahaan apabila dikaitkan dengan pengadaan persediaan bahan baku karena merupakan kegiatan penting perusahaan untuk dapat melangsungkan kegiatan produksinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan sistem pengendalian intern atas persediaan bahan baku yang diterapkan di Perusahaan Rokok Tunggul Wulung Kediri sudah baik atau masih ada kekurangan dan untuk memberikan rekomendasi bagaimana sistem pengendalian intern atas persediaan bahan baku yang benar. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis struktur organisasi, analisis prosedur perolehan bahan baku, analisis formulir yang digunakan dan interpretasi hasil.
Berdasarkan hasil pembahasan menunjukkan bahwa ditinjau dari pengendalian intern khususnya atas persediaan bahan baku, maka Perusahaan Rokok "Tunggul Wulung" Kediri dalam melaksanakan pengendalian intern atas persediaan bahan baku masih lemah (kurang baik). Hal ini dapat dilihat pada arus atau prosedur yang dilakukan perusahaan mulai dari pembelian bahan baku sapai pada pemakaian bahan baku dilakukan secara lisan tanpa didukung dengan bukti tertulis atas terjadinya transaksi tersebut serta terjadinya perangkapan fungsi yaitu antara fungsi pembelian dan penerimaan. Semua masalah ini dapat mengakibatkan timbulnya kesalahan (penyelewengan) dalam operasi perusahaan sehingga kekayaan (aktiva) perusahaan tidak terjamin keamanannya. Usaha yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan berkaitan dengan lemahnya pelaksanaan pengendalian intern atas persediaan bahan baku dalam Perusahaan Rokok "Tunggul Wulung" Kediri adalah dengan memperbaiki prosedur yang ada dengan cara merubah prosedur pembelian dan penerimaan bahan baku yang secara lisan dengan menciptakan atau membuat dokumen-dokumen tertulis sebagai bukti atas terjadinya transaksi berkaitan dengan pembelian ataupun pemakaian bahan baku. Dokumen-dokumen tersebut meliputi surat permintaan pembelian, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, surat permintaan penawaran harga, surat order produksi dan bukti penerimaan barang gudang serta dilakukan juga pemisahan antara fungsi pembelian dan penerimaan. Dengan terciptanya sistem pengendalian intern atas persediaan bahan baku yang terwujud dalam pelaksanaan prosedur-prosedur berkaitan dengan bahan baku secara efektif dalam perusahaan dapat mendukung terciptanya kelancaran proses produksi karena informasi tentang kualitas dan kuantitas atas tersedianya bahan baku yang diperlukan dijamin ketelitian dan kehandalannya.

Actions (login required)

View Item