Search for collections on University of Merdeka Malang Repository

Perbandingan pembebanan biaya overhead pabrik antara sistem konvensional dengan activity based costing system pada CV. Goeno

Loly, Siti Samsiah Umar Ratu (2006) Perbandingan pembebanan biaya overhead pabrik antara sistem konvensional dengan activity based costing system pada CV. Goeno. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (520kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (65kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (144kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (59kB) | Preview

Abstract

Dalam sistem konvensional biaya overhead pabrik sulit ditelususri
ke setiap produk yang dihasilkan. Hal ini mengingat proporsi biaya
overhead yang digunakan oleh perusahaan semakin meningkat seiring
dengan perkembangan teknologi atau otomatisasi dalam perusahaan.
Biaya overhead dibebankan berdasarkan tarif tunggal yaitu jam mesin.
Padahal dalam kenyataannya tidak semua biaya overhead ditimbulkan
karena pemakaian jam mesin.
Dengan menggunakan ABC system (Activity Based Costing
System) biaya overhead pabrik dibebankan pada masing-masing produk
berdasarkan banyaknya aktivitas pembentuk biaya tersebut yang
dilakukan untuk memproduksi produk yang bersangkutan. Konsep dasar
ABC system adalah pelaksanaan aktivitas yang menyebabkan
penggunaan sumber daya perusahaan dan aktivitas yang dilaksanakan
untuk menghasilkan produk. pelaksanaan aktivitas ini akan menimbulkan
biaya bagi perusahaan. Ketidaktepatan pembebanan biaya overhead
pabrik dapat mengakibatkan kesalahan dalam menetapkan harga pokok
produksi dan ini akan mempengaruhi pangsa pasar.
Tujuan dari penelitian merupakan sasaran yang yang hendak dicapai
yaitu: Untuk menghitug pembebanan biaya overhead pabrik antara
penggunaan sistem konvensional dengan Activity- Based Costing System.
Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang
diperoleh secara langsung dari perusahaan. Sedangkan data yang
digunakan untuk mendukung pernyataan masalah adalah: Data
Kuantitatif, yaitu merupakan data yang bisa diukur atau dihitung yang
berkaitan dengan biaya overhead pabrik yang terdiri dari biaya overhead,
laporan produksi, laporan rugi laba perusahaan dan daftar penyusutan
barang bergerak. Data Kualitatif, terdiri dari data sejarah perusahaan,
struktur organisasi, dan proses produksi.
Dari hasil perhitungan biaya overhead pabrik yang telah dilakukan terhadap perusahaan Tenun Nasional CV. GOENO di Tulungagung, maka dapat diambil kesimpulan:Dalam menentukan pembebanan biaya overhead pabrik, perusahaan CV. Goeno menggunakan sistem pembebanan biaya overhead pabrik konvensional, dimana sistem tersebut membebankan biaya kemasing-masing produk berdasarkan jam mesin. Pembebanan biaya overhead pabrik berdasarkan sistem konvensional tersebut dapat menimbulkan distorsi. Pembebanan biaya overhead pabrik yang tepat merupakan suatu hal penting bagi perusahaan terutama dalam era persaingan yang semakin tajam. Pembebanan biaya overhead berdasarkan Activity Based Costing System merupakan salah satu cara untuk menekan biaya suatu produk sehingga terjadi cost effective. Dalam menerapkan Activity Based Costing System untuk menentukan pembebanan biaya overhead pabrik, pedoman pertama terletak pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan menimbulkan biaya serta berdasarkan jumlah aktivitas yang dikomsumsinya. Pembebanan biaya overhead pabrik dengan activity based costing system akan memberikan informasi yang tepat dibandingkan dengan sistem pembebanan biaya overhead pabrik konvensional, karena pembebanan ke masing-masing produk didasarkan atas aktivitas yang menimbulkan biaya tersebut. Dengan mengetahui aktivitas yang menimbulkan biaya, manajemen dapat mengetahui dan mengidentifikasikan aktivitas yang tidak menambah nilai dalam proses produksi, dimana aktivitas tersebut dapat meningkatkan jumlah biaya. Dengan mengetahui aktivitas yang tidak menambah nilai bagi produk, maka aktivitas tersebut dapat dihilangkan sehingga terjadi cost effective dan biaya produksi menurun.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Nama : Siti Samsiah Umar Ratu Loly NIM : 02230049
Uncontrolled Keywords: Perbandingan, biaya overhead, sistem konvensional, activity based costing system
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: Surya Dannie
Date Deposited: 05 Mar 2021 01:07
Last Modified: 05 Mar 2021 01:07
URI: https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/588

Actions (login required)

View Item View Item