Search for collections on University of Merdeka Malang Repository

Laporan pertanggungjawaban biaya produksi sebagai alat penilaian kinerja bagian produksi pada PT. Kasin Leather Tannery

Wulandari, Retno (2006) Laporan pertanggungjawaban biaya produksi sebagai alat penilaian kinerja bagian produksi pada PT. Kasin Leather Tannery. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Merdeka Malang.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1.pdf]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (77kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB) | Preview

Abstract

Dalam dunia usaha dewasa ini suasana persaingan semakin ketat, hal
ini disebabkan kondisi perekonomian sebagai lingkungan eksternal
seringkali berubah. Tujuan perusahaan adalah tercapainya kinerja yang
baik dari tiap-tiap manajer yang ada di dalam perusahaan. Salah satu
upayanya adalah dengan memberikan wewenang yang lebih luas kepada
para manajer dalam mengelola semua kegiatan yang berada dalam pusat�pusat pertanggungjawaban. Walaupun pendelegasian wewenang telah
dilimpahkan lebih luas kepada manajer pusat pertanggungjawaban, namun
pimpinan puncak perlu memantau pelaksanaan kegiatannya yang ada dalam
setiap pusat pertanggungjawaban. Maka manajer pusat
pertanggungjawaban perlu membuat program kerja, anggaran serta
melaporkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan kepada pimpian
perusahaan. Sehingga akuntansi pertanggungjawaban sangat diperlukan
sebagai sarana unit kerja yang ada di bawah pengendalian manajer pusat
pertanggungjawaban pada suatu perusahaan. Bagi manajer puncak dapat
digunakan sebagai dasar penilaian prestasi manajer pusat
pertanggungjawaban. Dengan demikian akuntansi pertanggungjawaban
berusaha mengkaitkan organisasi dengan sistem pertanggungjawaban.
Sehingga dengan akuntansi pertanggungjawaban bagi pimpinan perusahaan
dapat menilai kinerja manajer yang bertanggungjawaban atas suatu pusat
pertanggungjawaban.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut : “Bagaimana laporan pertanggungjawaban biaya produksi dapat
digunakan sebagai alat penilaian kinerja bagian produksi pada PT. Kasin
Leather Tannery Malang?”.
Dalam menghadapi permasalahan yang tersebut di atas, dapat
diambil langkah-langkah pemecahan masalah antara lain : (1) pengukuran
prestasi kinerja pusat biaya melalui perbandingan antara biaya yang
dianggarkan dengan realisasi biaya yang terjadi pada periode yang sama dan
(2) penggolongan biaya terkendali dan biaya tidak terkendali sebagai dasar
penyusunan anggaran biaya pada periode yang akan datang. Dari langkah
tersebut dapat diperoleh hasil bahwa : (1) dalam menyusun anggaran biaya
produksi, PT. Kasin Leather Tannery Malang belum mengikut sertakan
bawahan selain itu laporan pertanggungjawaban yang dibuat belum efektif
dan belum memenuhi syarat akuntansi pertanggungjawaban secara benar;
(2) dalam sistem akuntansi biaya dan kode rekening, perusahaan telah
melakukan akan tetapi belum sesuai dengan sistem akuntansi
pertanggungajwaban khususnya mengenai penggolongan biaya; dan (3)
setelah dilakukan analisis selisih diketahui antara anggaran dan realisasi
untuk pusat biaya produksi mengalami selisih lebih (+) sebesar Rp.
26.943.300 untuk tahun 2003, Rp. 13.340.650 tahun 2004 dan Rp. 8.102.500
tahun 2005 hal ini menunjukkan bahwa anggaran yang dibuat lebih besar
dari pada realisasinya. Dapat dikatakan bahwa dalam membuat anggaran
manajer produksi kurang teliti.
Sehingga saran yang bisa diberikan penyusunan anggaran
perusahaan hendaknya mengikut sertakan para bawahan agar mereka
termotivasi dengan demikian dapat dimintai pertanggungjawaban
sehubungan dengan anggaran yang telah dibuat, adanya pengklasifikasian
biaya antara biaya yang dapat dikendalikan dan biaya yang tidak dapat
dikendalikan, agar dapat memudahkan dalam menentukan siapa yang
bertanggungjawab apabila terjadi penyimpangan dan laporan yang dibuat
hendaknya disesuaikan dengan struktur organisasi, hal ini dimaksudkan
apabila terjadi penyimpangan atas biaya maka akan dapat diketahui siapa
yang harus bertanggungjawab atas penyimpangan tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Nama : Retno Wulandari NIM : 02230046
Uncontrolled Keywords: Laporan pertanggungjawaban, biaya produksi, alat penilaian kinerja
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: Surya Dannie
Date Deposited: 15 Mar 2021 03:53
Last Modified: 15 Mar 2021 03:53
URI: https://eprints.unmer.ac.id/id/eprint/723

Actions (login required)

View Item View Item